Siswa

Dua Siswa berusia 15 tahun cedera, satu kritis, akibat terkena peluru di satu sekolah menengah di daerah Los Angeles, Selasa (18/1), ketika senjata berisi peluru meledak di tas punggung seorang teman sekelas mereka, kata pihak berwenang.

Seorang siswi yang terkena peluru di kepala dari senjata itu segera dibawa ke Harbor UCLA Medical Center, yang berdekatan, tempat ia menjalani operasi darurat dan didaftar berada dalam kondisi kritis. Siswa kedua, seorang murid pria, tertembak di tengkuk dan dibawa ke Harbor UCLA dalam kondisi serius tapi stabil. Siswa yang memiliki tas punggung melarikan diri setelah senjata tersebut meletus dan dibawa ke ruang lain oleh beberapa petugas yang menanggapi kejadian itu, kata Kepala Polisi Los Angeles Unified School Steve Zipperman kepada wartawan.

"Tampaknya saat mereka kembali (dari istirahat), ia berjalan memasuki ruang kelas dan menaruh tas punggungnya di meja. Ketika ia menaruh tasnya, senjata tersebut meletus dari dalam tas punggungnya," kata wanita jurubicara LAUSD Lydia Ramos. "Itu kelihatannya tak disengaja," tambahnya.

Senjata tersebut ditemukan di kompleks Gardena High School, yang dikunci selama beberapa jam setelah peristiwa pukul 10:40 waktu setempat itu, sebelum semua siswa diperkenankan berkumpul dengan orang tua mereka. Pihak berwenang tak menyebutkan korban, sementara yang lain mengatakan, mereka adalah siswa kelas 10 di sekolah tersebut.

Mereka juga tidak menyebutkan identitas tersangka pemilik senjata. Belum jelas apa dakwaan yang akan dihadapi siswa itu. Pihak berwenang menyebutkan umur siswa tersebut 16 atau 17 tahun. Gardena, kota kecil dengan penduduk 60.000 orang, berada di selatan Los Angeles.

Peristiwa tersebut terjadi 10 hari setelah seorang jebolan perguruan tinggi di Arizona melepaskan tembakan dari pistol semi-otomatis di luar pusat belanja di Tucson yang menewaskan enam orang dan melukai 13 orang lainnya, termasuk seorang perempuan anggota kongres.

Satu sekolah menengah di pinggiran San Diego La Mesa, California, disiagakan selama empat jam Jumat (14/1) lalu, setelah polisi menerima telepon yang menanyakan tentang ancaman penembakan. Demikian catatan online blog SEO tentang siswa.