Tiga petenis Indonesia

Tiga petenis Indonesia Ayu Fani Damayanti, Lavinia Tananta, dan Elbert Sie masih bertahan di babak perempat final seri kedua turnamen Garuda Indonesia Championship 2011 di Palembang, kemarin. Dua single putri Indonesia,Ayu Fani Damayanti dan Lavinia Tananta sukses meraih kemenangan di babak 16 besar. Lavinia memastikan lolos ke babak perempat final setelah menundukkan petenis Thailand unggulan keenam Nicha Lerpitaksinchai kemarin. Duel keduanya berlangsung ketat sehingga pertandingan harus ditentukan hingga set ketiga.

Namun,berkat pengendalian emosi dan kepercayaan diri lebih baik,Lavinia sukses memenangi laga dengan skor 6-1,4-6,6-4. Kemenangan Lavinia ini merupakan ketiga kalinya atas Lerpitaksinchai dalam tiga tahun terakhir. Sementara itu, Ayu Fani Damayanti yang merupakan unggulan keempat memperoleh kemenangan WO atau tanpa tanding atas Sung-Hee Han.

Petenis Korsel peringkat 416 dunia tersebut tidak datang ke lapangan karena sakit. Menurut dokter turnamen, sejumlah pemain menderita diare,termasuk Han. Dokter memperkirakan para pemain tersebut terserang diare karena salah memilih makanan terutama menu pedas yang tidak biasa mereka konsumsi. Pada pertandingan babak perempat final, Ayu akan menghadapi juara seri pertama di Jakarta, Tamaryn Hendler (Belgia). Sementara Lavinia akan bertemu unggulan pertama Iryna Bremond dari Prancis. “Lavinia kondisi fisiknya tetap fit.

Tapi masih ada kendala yang harus dibenahi terutama kepercayaan diri. Secara kemampuan, saya yakin Lavinia bisa memberikan kejutan buat Bremond,”ujar pelatih tenis putri Indonesia Surya Wijaya kepada HATTRICKkemarin sore.“Kalau Ayu,saya justru lebih optimistis lagi.Sebab, secara peringkat, Ayu masih berada di atas Hendler,”kata Surya. Di sektor putra,Indonesia hanya menyisakan Elbert Sie di nomor single.Pada babak kedua kemarin siang,Elbert menang straight set (7-5,6-1) atas Rohan Gajjar dari India.

Menurut Elbert, lapangan di Kompleks LapanganTenis PT Bukit Asam, Jakabaring Sport City, yang berkarakter lamban sangat cocok dengan tipe permainannya. “Saya lebih suka lapangan ini karena cocok dengan tipe permainan saya yang lebih banyak bertahan di base line.Tadi lawan main menekan terus,namun karena lapangannya lamban,laju bola tidak terlalu kencang.Hal ini memudahkan saya untuk bertahan dan menyerang balik,”papar Elbert.

Sementara itu, Gajjar yang memiliki tipe permainan agresif tampak frustrasi karena bola-bola serangannya banyak yang dapat dikembalikan Elbert. Rasa frustrasi inilah yang agaknya justru cepat menguras tenaga petenis peringkat 610 dunia ini, sehingga pada set kedua dia sempat terpincang-pincang menahan sakit pada kakinya. Petenis India itu terlihat sampai tidak mampu berdiri setelah akhirnya kalah di set kedua.

“Saya senang dapat lolos sampai babak perempat final.Kemenangan ini jelas menambah kepercayaan diri saya untuk menghadapi pertandingan berikutnya.Saya akan tampil serileks mungkin karena kondisi fisik saya mulai enak. Ini juga merupakan modal yang baik sebelum tampil pada SEA Games di lapangan ini November nanti,”kata Elbert,yang masuk babak utama dengan fasilitas wild card.

Pada perempat final yang berlangsung hari ini,Elbert akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara Jung-Woong Na (Korsel) versus Karan Rastogi (India). “Bertemu siapa pun harus siap. Saya hanya akan istirahat dan fokus pada pertandingan besok (hari ini),”tandas petenis peringkat 1132 dunia ini.
READ MORE -> Tiga petenis Indonesia
 
 
Copyright © 2012 SEO Hitamku All rights reserved Mas Hari
Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia