Ratusan

Ratusan warga Surutanga kembali menduduki objek wisata Pantai Labombo, Kota Palopo, kemarin. Kali ini warga menutup jalan masuk ke kawasan pantai dengan memasang tenda di tengah jalan. Aksi penutupan jalan ini merupakan aksi lanjutan yang dilakukan warga yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Surutanga (KKS). Aksi serupa digelar KKS pada 7 Januari lalu. Dalam aksi kemarin, warga memasang palang dari kayu di tengah jalan.

Setiap pengunjung yang hendak masuk juga dilarang melintas. Akibatnya, akses jalan menuju objek wisata sepanjang 1 kilometer (km) itu praktis lumpuh total. Hanya petugas kepolisian bersama aparat Satpol PP yang terlihat berjaga- jaga di jalan raya. Ketua KKS Muh Ridwan Nawawi menyatakan, aksi warga tidak akan berakhir sebelum Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo mengabulkan tuntutan KKS. Menurutnya, warga akan bertahan dan menginap di jalan utama masuk pantai itu.

“Kami siap mempertahankan hak-hak kami yang telah diinjakinjak Pemkot Palopo. Mereka ingkar atas perjanjian dengan orang tua kami,”ungkap dia kemarin. Tuntutan warga tetap sama, yakni meminta Pemkot Palopo segera memutuskan kerja sama dengan pihak ketiga yang mengelola Pantai Labombo. Berdasarkan perjanjian warga KKS dengan pemerintah, warga bersedia menghibahkan tanah untuk dijadikan objek wisata dan jalan masuk sepanjang 2 km,dengan syarat pengelolaan objek wisata itu melibatkan warga KKS. “Orang tua kami sepakat menghibahkan tanah dengan syarat pengelolaan objek wisata melibatkan warga.Kenyataannya, pemerintah mengingkari perjanjian itu dengan jalan memihakketigakan Pantai Labombo kepada CV Vista. Kami selaku warga justru tidak dilibatkan,” ujar dia.

Kabag Ops Polres Palopo Kompol Achmad bersama Kapolsek Wara AKP Baharuddin berupaya bernegosiasi dengan perwakilan KKS agar tidak menutup jalan dan tidak melarang warga memasuki kawasan pantai, tapi upaya negosiasi itu buntu. SejakCV Vistaberaktivitasdikawasan pantai itu, puluhan warga KKS yang berjualan di kawasan PantaiLabombodiusirkeluar. Kalaupun warga diizinkan berjualan di kawasan pantai, mereka diwajibkan membayar iuran Rp5 juta per tahun. “Orang tua kami yang mau melaut dan melewati Pantai Labombo juga dikenai retribusi pintu masuk Rp5.000. Ini yang membuat kami merasa terusir dari tanah sendiri,” ungkap Ridwan. Warga KKS juga menyayangkan sikap pemerintah yang dinilai tidak tegas.

Pemkot Palopo melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) memutuskan menutup sementara Pantai Labombo menyusul terbitnya surat rekomendasi Ketua DPRD Palopo, Tasik yang meminta Pantai Labombo ditutup. “Sejak terbitnya surat dari Disbudpar, status Pantai Labombo status quosehingga tidak boleh ada aktivitas apa pun di area pantai. Namun, CV Vista tidak mengindahkan itu karena tetap mengelola Pantai Labombo,”tutur dia. DirekturCV VistaMax Taruk Allo menyesalkan aksi penutupan jalan dan pendudukan Pantai Labombo oleh warga. “Saya dirugikan atas penutupan jalan dan pendudukan Pantai Labombo ini,”ujarnya.

Menurut dia, Kadisbudpar Palopo Najib Kasim telah mengizinkan pihaknya membuka kembali setelah pertemuan di DPRD yang berakhir deadlock. Kepala Disbudpar Palopo Najib Kasim menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menindak tegas warga yang menutup jalan.“Pengelolaan Pantai Labombo sah dan memiliki landasan hukum yang kuat,” tandasnya. Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Palopo Renaldy menyatakan, status tanah Pantai Labombo sudah menjadi aset Pemkot Palopo karena penyerahan tanah tersebut melalui pembebasan oleh Pemkot.

“Ahli waris tanah yang digugat warga KKS telah diganti rugi Pemkot sehingga tanah tersebut menjadi aset. Pemkot memihakketigakan pengelolaan Labombo yang bertujuan menata pantai itu lebih baik,”paparnya. Kapolres Palopo AKBP Trijan Faisal menegaskan, pihaknya akan menindak tegas warga KKS yang berusaha melakukan tindakan anarkistis di kawasan Pantai Labombo.

“Kalau aksinya masih dalam tataran wajar,anggota akan bertindak persuasif.Tetapi, kalau sudah anarkistis dan mengganggu ketenteraman warga, kami akan bertindak tegas,” pungkas Kapolres. Demikian catatan online blog SEO tentang Ratusan.

0 komentar:

 
 
Copyright © 2012 SEO Hitamku All rights reserved Mas Hari
Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia