PSM Makassar

PSM Makassar nyaris saja membawa pulang tiga poin penuh saat dijamu tuan rumah Bandung FC pada laga lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di stadion Siliwangi, tadi malam. Sayang, masih rapuhnya lini pertahanan membuat skuad Juku Eja-julukan PSM harus rela membawa pulang satu poin setelah berhasil ditahan imbang 1-1 oleh Laskar Siliwangi- sebutan Bandung FC. PSM unggul lebih awal lewat sundulan kapten tim sekaligus ikon PSM Andi Oddang dimenit ‘44. Namun memasuki babak kedua, kiper PSM yang dipercayakan kepada kiper pelapis M Guntur, justeru kebobolan melalui Perry N Somah dimenit 66. Pelatih PSM Makassar Wilhelmus ‘Wim’ Gerardus Rijsbergen mengaku jika hasil seri tersebut lantaran lini pertahanan kurang konsentrasi. Gol yang yang bersarang di gawang AM Guntur itu terjadi karena diskomunikasi benteng pertahanan.

“Unggul di babak pertama tapi justru menurun di babak kedua.Seharusnya kita bisa memenangkan pertandingan,” kata pelatih yang akrab disapa Wim ini. Menurutnya, PSM bisa saja unggul jika pemain andalannya, Richard Knopper berhasil menyarangkan gol.“Seharusnya Knopper bisa cetak gol, Hanya saja bola masih terlalu jauh di atas.Tapi, hasil imbang ini tidak sia-sia bagi kita,” ungkapnya. Meski hasil seri, namun laga tadi malam menjadi momentum terbaik bagi Andi Oddang. Dia akhirnya membuktikan ketajamannya setelah mandul pada empat laga yang telah dilakoni PSM. Bomber kelahiran Jeneponto, Sulsel ini, telah menjadi bintang dengan menyumbangkan satu poin bagi timnya melalui gol dari sundulannya di menit 44. Ini sekaligus menjadi gol perdana mantan bomber Persebaya Surabaya ini selama membela PSM di kompetisi LPI.

Sebelumnya, dari empat pertandingan yang dilakoni PSM, Oddang tidak pernah menyumbangkan satu gol pun. Beberapa kali dia berjanji ingin mencetak gol. Sayang, beberapa peluang disia-siakan. Setidaknya, gol yang dipersembahkan pemilik nomor punggung 78 ini menjadi motivasi untuk menambah pundi-pundi gol PSM pada laga selanjutnya. “Saya senang sekali sudah bisa cetak gol malam ini (tadi malam). Bola crossing sudah saya tunggu. Pas di kepala, saya arahkan sebaik mungkin ke gawang. Saat melihat bola itu masuk ke gawang, saya sangat kegirangan,” tutur Oddang usai pertandingan. Pada laga tadi malam,Bandung FC harus berbagi hasil imbang 1-1 dari tim anak-anak Makassar.Hasil tersebut juga menjadi poin pertama mereka setelah menuai lima kekalahan beruntun.

Tampil menyerang, tim Laskar Siliwangi berhasil membuka peluang pada menit ke- 5. Hendrie menggebrak melalui umpan Yaris Riyadi yang tendangannya disambar Perry,namun bola masih bisa ditangkap Am Guntur. Tim tamu berusaha keluar dari tekanan enam menit berselang.Andi Oddang yang lepas dari kawalan Nuralim membuka peluang, namun tembakannya masih melebar di sisi tiang. Pada menit ke-33 Diva Tarkas memanfaatkan celah pertahanan Bandung FC yang belum berkoordinasi dengan baik. Namun tembakan Diva membentur tiang gawang. Selang dua menit, tendangan terukur Hendrie saat mengambil bola mati juga membentur tembok pertahanan. Petaka bagi Bandung FC terjadi pada menit 43.

Kapten PSM Andi Oddang berhasil mengoyak jala Bandung FC setelah menerima tendangan bebas Knopper. Sundulan Oddang membawa unggul PSM hingga turun minum. Babak kedua baru berjalan enam menit, sundulan Michael Ndubuisi berada tipis di sisi tiang gawang.PSM nyaris memperbesar kedudukan andai tendangan Knopper yang berhasil mengelabui kiper Rifki di menit 54.Sayang, bola masih terlalu melambung. Kedua kesebelasan tampil ngotot hingga pertengahan babak kedua. Penonton bersorak saat gol terjadipadamenit66. Pemainanyar, Aji Nurpijal berhasil memberikan umpan manis yang disundul Perry N Somah.

Hingga wasit Jayric asal Filipina yang memimpin pertandingan tersebut meniupkan peluti panjang, skor tetap tidak berubah 1-1. Pelatih Bandung FC mengaku cukup puas atas hasil yang diraih pasukannya. Nandar mengatakan, pertandingan berlangsung cukup seru dna menarik.“Hasil ini cukup karena kita melawan sebuah tim dengan nama besar. Penampilan pemain sudah menunjukan perkembangan,” ujar Nandar. Pelatih yang menargetkan satu poin pada pertandingan ini menilai, para pemain menunjukkan perjuangan. “Kita pernah berusaha untuk meraih hasil maksimal namun kekalahan terulang lagi.Tetapi, malam ini para pemain sudah berjuang,”jelasnya.

Manajemen Tetap Bangga

Hasil seri yang diopersembahkan oleh Andi Oddang dkk saat dijamu tuan rumah Bandung FC di stadion Siliwangi, Bandung, tadi malam, ternyata memberi kepuasan tersendiri bagi manajemen PSM. Managing Director PSM Husain Abdullah mengaku, satu poin merupakan hasil yang baik. Meskipun bermain di kandang lawan, akan tetapi ada poin yang bisa dibawa pulang. “Kami bangga, meski pun hanya satu poin yang dibawa pulang,”tuturnya. Dia menambahkan, kekalahan PSM di kandang Persema Malang (22/1) lalu, harus menjadi kekalahan terakhir tim.Pada laga selanjutnya, PSM tidak boleh kalah lagi. Jika memang lawannya berat, maka cukup hasil seri saja. “Tapi tidak berlaku untuk di laga kandang,” tandasnya.

Menilai permainan anak-anak Makassar, Husain mengaku sudah cukup puas.Hanya saja, pada babak kedua permainan Andi Oddang dkk mulai menurun dan sedikit kurang fokus. Selain itu, permainan individu pemain juga masih sangat minim. Terbukti beberapa kali kehilangan dan kalah bola dari lawan. “Tapi kami sudah puas dengan hasil ini. Soal kekurangan tim, itu adalah tugas tim pelatih untuk memperbaikinya.Yang jelas, untuk laga kandang selanjutnya tidak ada laga hasil seri atau kalah. PSM harus menang di kandang,”tambahnya.

Sementara itu,aksi perdana kiper pelapis PSM M Guntur pada laga lanjutan LPI, tadi malam, mulai menunjukkan tajinya. Pemain kelahiran Jeneponto, Sulsel, ini beberapa kali melakukan penyelamatan gawang tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu. Demikian catatan online blog SEO tentang PSM Makassar.

0 komentar:

 
 
Copyright © 2012 SEO Hitamku All rights reserved Mas Hari
Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia