Angklung Caruk

Angklung Caruk adalah sebuah pertunjukan seni musik yang sangat menarik dari Kabupaten Banyuwangi. Bentuk pergelarannya mengingatkan pada acara televisi “Berpacu Dalam Melodi” yang dibawakan Koes Hendratmo di TVRI. Pasalnya, ada lebih dari satu tim yang bermain dalam satu panggung. Mereka bertarung untuk mendapatkan predikat terbaik dari lawan-lawannya. Uniknya permainan ini jauh lebih dulu hadir daripada kuis Berpacu Dalam Melodi.

Pementasan musik etnis ini tadi malam dipentaskan di Taman Budaya Jawa Timur. Menurut Kamus Budaya dan Religi Using karya Prof. Dr. Ayu Sutarto, MA, pengertian Caruk atau Carok di sini mengacu pada perlombaan, pertandingan, atau pertarungan. Dalam pergelaran dalam satu panggung ini para pemain angklung dari masing-masing grup berusaha untuk bermain lebih baik dan lebih hebat dari lawan mainnya. Bagi sebagian masyarakat Banyuwangi khususnya masyarakat Osing kesenian Angklung Caruk sudah tidak asing lagi.

Sekitar satu dekade yang lalu kesenian ini masih menampakkan dirinya di beberapa acara yang diselenggarakan masyarakat seperti acara perkawinan, khitanan maupun acara lain seperti perayaan hari kemerdekaan RI. “Namun sekarang ini sudah sangat jarang di jumpai,maka dari itu saya berusaha menampilkan sisi menarik dari Angklung Caruk ini,” ujar Heri salah satu panitia. Sementarapenontonnya terbagi dalam tiga kelompok,yakni dua diantaranya merupakan kelompok yang berseberangan yang masingmasing mendukung angklung kesayangannya. Sedangkan satu kelompok lain bersikap netral,member apresiasi yang adil kepada grup-grup angklung yang sedang bertanding. Angklung Caruk diduga berasal dari jenis kesenian Legong Bali.

Dalam setiap pementasannya yang yang dipertandingkan sekurang- kurangnya terdiri dari dua grup untuk memperebutkan gelar sebagai grup berpenampilan terbaik. Kecepatan irama angklung dan lagu-lagu yang dibawakan sangat dipengaruhi oleh nuansa angklung Bali. Namun dalam pergelaran Angklung Caruk juga terdapat perpaduan dengan gamelan slendro dari Jawa. Dalam pertunjukan Angklung Caruk juga ditampilkan beberapa tarian, antara lain Tari Jangeran, Tari Gandrungan,Cakilan,Kuntulan dan tari daerah Blambangan. Instrumennya terdiri dari angklung, gendang, slenthem, saron, peking,kethuk, dan gong. “Kesenian ini semakin terlihat menarik, disertai dengan penari yang telah lama mendalami seni tarian tersebut,”imbuhnya. Kali ini, pergelaran Angklung Caruk menyajikan karya dari Komposer Sunardiyanto, dengan selingan tari Kuntulan dan Kundaran.

Tarian khas Using atau Banyuwangiinidibawakanolehpenari perempuan dengan gerak dasar Tari Gandrung. Iringannya adalah rebana, jodor, ditambah kethuk, gendang, keluncing, gong dan kadang juga menggunakan organ. Demikian catatan online blog SEO tentang Angklung Caruk.

0 komentar:

 
 
Copyright © 2012 SEO Hitamku All rights reserved Mas Hari
Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia